Dalam rangka mempersiapkan Kurikulum Jurusan Teknik Kimia tahun tahun 2022 yang sejalan dengan pengembangan kurikulum pendidikan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Jurusan Teknik Kimia mengadakan kegiatan workshop revisi kurikulum Jurusan Teknik Kimia dengan tema: “Menjawab Tantangan Merdeka Belajar, Era Industri 4.0 dan Society 5.0”. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 24 November 2022 di Aula Fakultas Teknik Unsri Kampus Palembang. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Prof. Ir. Yazid Bindar, M.Sc., Ph.D (Guru Besar Fakultas Teknologi Industri, Institut ) dengan mengundang stakeholder, advisory board, dan alumi, serta dosen Jurusan Teknik Kimia.

Pelaksanaan workshop dibuka secara resmi oleh Dr. Tuti Indah Sari, S.T., M.T (Ketua Jurusan Teknik Kimia). Kegiatan revisi kurikulum pembelajaran di Jurusan Teknik Kimia dilakukan secara berkala yang terus disesuaikan sesuai dengan perkembangan industri dimana memasuki era revolusi industri 4.0 serta adanya program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan bagian dari kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dimana seluruh mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.

Kegiatan dibagi dalam dua sesi. Di sesi pertama, lokakarya diawali dengan pemaparan laporan hasil revisi kurikulum JTK FT Unsri oleh Prof. Dr. Ir. Subriyer Nasir, M.S., IPU (Tim perumus revisi kurikulum). Dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber oleh Prof. Ir. Yazid Bindar, M.Sc., Ph.D, ” Permasalahan pendidikan Teknik Kimia sekarang dan kedepan. Draft revisi kurikulum kemudian dibahas bersama narasumber dan stakeholder untuk menampung saran dan masukan.Dalam sesi 2 lokakarya dilanjutkan pembahasan draft revisi kurikulum yang diikuti oleh advisory board, alumni, tim perumus, dan LP3MP Unsri

Hasil pembahasan dengan peserta lokakarya dalam acara diskusi kemudian dirangkum dalam notulensi, terutama terkait dengan proses pengembangan atau implementasi kurikulum yang sudah dilakukan di Jurusan Teknik Kimia dan apa saja yang perlu dikembangkan.

Acara workshop revisi kurikulum berjalan dengan baik dan peserta merasakan manfaat terutama dalam memulai proses revisi demi perkembangan kurikulum JTK yang lebih baik, efektif, dan efisien. Selain itu, peserta berharap agar LP3MP dan narasumber dapat terus melakukan pendampingan hingga selesainya proses revisi kurikulum ini.